Kembali Bangkit
Mau saja aku melepaskan diri dan kemudian terus berlari
Ikut saja kata hati yang berbisik meracuni
Boleh saja aku terus mencoba melawan diri
Umpama benderang dalam peperangan
Bergejolak semua jiwa
takut dan seram
Karna…
Harus ada nyawa yang di korbankan
Apalagi yang harus aku katakan??
Hadapi semua dengan kenyataan
Apa yang terjadi jika tak ada cinta?
Kehidupan musnah tak bernyawa
Aku tak akan peduli masalalu
Aku akan melangkah tegak berjalan kehadapan
Mau saja aku melepaskan diri dan kemudian terus berlari
Ikut saja kata hati yang berbisik meracuni
Boleh saja aku terus mencoba melawan diri
Umpama benderang dalam peperangan
Bergejolak semua jiwa
takut dan seram
Karna…
Harus ada nyawa yang di korbankan
Apalagi yang harus aku katakan??
Hadapi semua dengan kenyataan
Apa yang terjadi jika tak ada cinta?
Kehidupan musnah tak bernyawa
Aku tak akan peduli masalalu
Aku akan melangkah tegak berjalan kehadapan
Bersabar Dalam Beban
Hidup
sendiri aku dalam kegelisahan,
meratapi kehidupan yang tak menentu,
kadang bersedih dan terkadang berbahagia,
namun kini kesedihan yang aq alami…
terpaku dalam problema hidup yang sngat berat,
aku mencoba tegar mnghadapi semua itu,namun apa daya ku,,
aku yang lemah,
aku yang tak berdaya tak mmpu lagi menanggung beban yang saat ini aq jalani,
selalu aq bersimpu d’hadapan-NYA,
tercurahkan do’a2 dan harapan” qu yang tinggi..
kata” SABAR-lah yang selalu aq ucapkan dikala semuanya berjalan walau aq tak snggup lagi..
sendiri aku dalam kegelisahan,
meratapi kehidupan yang tak menentu,
kadang bersedih dan terkadang berbahagia,
namun kini kesedihan yang aq alami…
terpaku dalam problema hidup yang sngat berat,
aku mencoba tegar mnghadapi semua itu,namun apa daya ku,,
aku yang lemah,
aku yang tak berdaya tak mmpu lagi menanggung beban yang saat ini aq jalani,
selalu aq bersimpu d’hadapan-NYA,
tercurahkan do’a2 dan harapan” qu yang tinggi..
kata” SABAR-lah yang selalu aq ucapkan dikala semuanya berjalan walau aq tak snggup lagi..
Sepi Tanpa Hadirmu
saat gelap malam meraja
Aku hanya bisa terdiam lirih
Tanpa ku tau harus berbuat apa
Hanya bayangmu, hanya kenangan itu
Yang kian menari di ingatan ku
Apa pernah kau tau
Apa pernah kau sadari
Betapa tulus hati ini
Namun mengapa kau tega hancur kan aku
Hancur kan segala harapan ku
Jujur, masih terasa sakit nya
Saat bibirmu berucap
Kau mencintai dia
Namun kau menyayangi ku
Kenapa???
Rasa tulus ini
Kau ubah menjadi benci
Apa kurang nya aku ??
Apakah aku hanya permainan hati
Buatmu...
Kini aku hanya bisa berharap
Semoga tuhan hapus kan rasa
Semoga tuhan hapus kan dirimu
Dari hati ku..
saat gelap malam meraja
Aku hanya bisa terdiam lirih
Tanpa ku tau harus berbuat apa
Hanya bayangmu, hanya kenangan itu
Yang kian menari di ingatan ku
Apa pernah kau tau
Apa pernah kau sadari
Betapa tulus hati ini
Namun mengapa kau tega hancur kan aku
Hancur kan segala harapan ku
Jujur, masih terasa sakit nya
Saat bibirmu berucap
Kau mencintai dia
Namun kau menyayangi ku
Kenapa???
Rasa tulus ini
Kau ubah menjadi benci
Apa kurang nya aku ??
Apakah aku hanya permainan hati
Buatmu...
Kini aku hanya bisa berharap
Semoga tuhan hapus kan rasa
Semoga tuhan hapus kan dirimu
Dari hati ku..
MENGERTILAH
Ada saatnya ku mengerti
Adakalanya kau harus mengerti
Pada saatnya nanti ku pergi
Ku ingin kau menyadari, cintaku tulus dari hati
Bila saatnya tiba
Pastikan datang waktunya
Memahami cinta yang ada
Menyadari memang itu seharusnya
Biarlah semua berjalan apa adanya
Berlalu dengan semestinya
Dan berakhir dengan seharusnya
Karna cinta, terkadang tak cukup dengan logika
Kasih...
Ku sayang kamu..
Untuk selamanya
Ada saatnya ku mengerti
Adakalanya kau harus mengerti
Pada saatnya nanti ku pergi
Ku ingin kau menyadari, cintaku tulus dari hati
Bila saatnya tiba
Pastikan datang waktunya
Memahami cinta yang ada
Menyadari memang itu seharusnya
Biarlah semua berjalan apa adanya
Berlalu dengan semestinya
Dan berakhir dengan seharusnya
Karna cinta, terkadang tak cukup dengan logika
Kasih...
Ku sayang kamu..
Untuk selamanya
Perjalanan 15 menit
Dalam 15 putaran jarum jam menit.
Aku tetap duduk disini.
selama 15 menit, mulut ini terkunci.
tanpa tahu berapa lagi waktu yang dibutuhkan.
untuk membuka dan membiarkan mulut ini bebas.
Jalur khatulistiwa, tetap ada disana.
meskipun waktu berganti.
jalur khatulistiwa takkan bergeser.
Dalam putaran waktu,
ku coba bersahabat dan berteman dengan waktu.
Rangkaian kata yang tersusun, mulai melemah.
dan Dua bola mata ku.
terus melihat kearah sosoknya.
sosok yang duduk bersandar ditempat itu.
15 menit hanya terdiam.
namun ku menikmatinya.
perubahan waktu bersamanya.
dalam diam, dan sepasang bola mata.
ku coba mengerti dirinya.
Dalam 15 putaran jarum jam menit.
Aku tetap duduk disini.
selama 15 menit, mulut ini terkunci.
tanpa tahu berapa lagi waktu yang dibutuhkan.
untuk membuka dan membiarkan mulut ini bebas.
Jalur khatulistiwa, tetap ada disana.
meskipun waktu berganti.
jalur khatulistiwa takkan bergeser.
Dalam putaran waktu,
ku coba bersahabat dan berteman dengan waktu.
Rangkaian kata yang tersusun, mulai melemah.
dan Dua bola mata ku.
terus melihat kearah sosoknya.
sosok yang duduk bersandar ditempat itu.
15 menit hanya terdiam.
namun ku menikmatinya.
perubahan waktu bersamanya.
dalam diam, dan sepasang bola mata.
ku coba mengerti dirinya.
MALAIKAT TANPA SAYAP
Aku akan berusaha menjaga mu
meski aku tak lagi tanpa sayap
disetiap kesedihan mu
aku kan berusaha selalu ada untuk mu
biar engkau tak menitihkan air mata
Sehingga kamu
tidak larut dalam kepedihan
aku tak perduli meski menjaga mu
itu membuat aku sakit
melihat mu dengan yang lain
Dan tak pernah menganggap aku ada
mungkin takdir tlah menentukan aku
yang selalu menjaga
disetiap kerapuhanmu....
aku kan selalu mendekap dan memelukmu
Meski tanpa sayap
hingga kau bisa terlelap dan melupakan kesedihanmu
Karna akulah malaikatmu
yang selalu ada dan menjaga mu
Meski aku tanpa kedua sayap ku
Aku akan berusaha menjaga mu
meski aku tak lagi tanpa sayap
disetiap kesedihan mu
aku kan berusaha selalu ada untuk mu
biar engkau tak menitihkan air mata
Sehingga kamu
tidak larut dalam kepedihan
aku tak perduli meski menjaga mu
itu membuat aku sakit
melihat mu dengan yang lain
Dan tak pernah menganggap aku ada
mungkin takdir tlah menentukan aku
yang selalu menjaga
disetiap kerapuhanmu....
aku kan selalu mendekap dan memelukmu
Meski tanpa sayap
hingga kau bisa terlelap dan melupakan kesedihanmu
Karna akulah malaikatmu
yang selalu ada dan menjaga mu
Meski aku tanpa kedua sayap ku
Cinta Beda Usia
Bila cinta beda usia
Menjadi sebuah dilema
Apa yang harus ku lakukan
Haruskah cinta dilupakan
Terlanjur ku mencintainya
Terlanjur rindu bergemuruh di dada
Hati pun telah terikat
Jiwa pun terpesona kuat
Meski usianya lebih muda
Namun penuh kasih dan cinta
Dia pun tunjukan sikap dewasa
Baik budi pula pekertinya
Mengapa beda usia jadi masalah
Bila cinta telah terarah
Mengapa pula diguncingkan
Bila kasih penuh ketulusan
Berdosakah aku menyayanginya
Atau hinakah cinta beda usia
Bukankah cinta suci adanya
Tak kenal umur dan juga kasta
Bila cinta beda usia
Menjadi sebuah dilema
Apa yang harus ku lakukan
Haruskah cinta dilupakan
Terlanjur ku mencintainya
Terlanjur rindu bergemuruh di dada
Hati pun telah terikat
Jiwa pun terpesona kuat
Meski usianya lebih muda
Namun penuh kasih dan cinta
Dia pun tunjukan sikap dewasa
Baik budi pula pekertinya
Mengapa beda usia jadi masalah
Bila cinta telah terarah
Mengapa pula diguncingkan
Bila kasih penuh ketulusan
Berdosakah aku menyayanginya
Atau hinakah cinta beda usia
Bukankah cinta suci adanya
Tak kenal umur dan juga kasta
Kosong..
Satu butir ikhlas
jatuh di sudut hati yang memar
teramat perih
pun biarlah
akan kunikmati sendiri
Aku mencoba untuk tak peduli,
tapi hati ini tak bisa dibohongi.
Karna saat kulihat kembali,
masih terasa sakit di hati.
Namun aku terus berlari.
Menjauh. Menepi.
Lalu berharap pada sesuatu yang tak pasti.
Satu butir ikhlas
jatuh di sudut hati yang memar
teramat perih
pun biarlah
akan kunikmati sendiri
Aku mencoba untuk tak peduli,
tapi hati ini tak bisa dibohongi.
Karna saat kulihat kembali,
masih terasa sakit di hati.
Namun aku terus berlari.
Menjauh. Menepi.
Lalu berharap pada sesuatu yang tak pasti.
Langit Berduka
Langit biru yg senantiasa ku pandang,
Telah brubah brgnti warna,
Tak seindah yg sbelumnya,
Tak lgi melukis indah panorama.
Hanya warna awan kelabu,
Turut brduka atas kalbu,
Yang dilanda rasa sendu,
Mendayu-dayu setiap waktu.
Indahnya cinta yg lama ku impikn,
Kau bangunknku dg begitu cepatnya,
Hingga ku trjaga dlm luka,
Kian perih di dlm dada.
Ingin ku kmbali pada mimpi,
Namun ku tiada mungkin lagi,
Karena trhalang runcingnya duri,
Yang masih trtancap di dinding hati.
Langit biru yg senantiasa ku pandang,
Telah brubah brgnti warna,
Tak seindah yg sbelumnya,
Tak lgi melukis indah panorama.
Hanya warna awan kelabu,
Turut brduka atas kalbu,
Yang dilanda rasa sendu,
Mendayu-dayu setiap waktu.
Indahnya cinta yg lama ku impikn,
Kau bangunknku dg begitu cepatnya,
Hingga ku trjaga dlm luka,
Kian perih di dlm dada.
Ingin ku kmbali pada mimpi,
Namun ku tiada mungkin lagi,
Karena trhalang runcingnya duri,
Yang masih trtancap di dinding hati.
INDAHNYA HIDUP
Betapa indahnya hdp ini..
Ku melewati dan berjalan penuh keteguhan di hati..
Tak ada yg lebh indah dari jalan menuju ridho ilahi..
Walau terkadang ku salah jalan namun ku mampu melewati jalan kehdpn dgn iman..
Terkadang jalan yg ku tempuh berduri dan menyakitkan langkah kaki..
Namun dgn kesbrn dan keikhlasan membuatku seperti berjalan dlm keindahan..
Lika liku khdpn penuh rintangan dan cobaan..
Namun semua adalh ujian dr Tuhan..
Mampukah kita menempuh rintangan..
Menuju kebahagiaan..
Semua itu mampu kita rasakan dgn adanya cinta dari Tuhan..
Betapa indahnya hdp ini..
Ku melewati dan berjalan penuh keteguhan di hati..
Tak ada yg lebh indah dari jalan menuju ridho ilahi..
Walau terkadang ku salah jalan namun ku mampu melewati jalan kehdpn dgn iman..
Terkadang jalan yg ku tempuh berduri dan menyakitkan langkah kaki..
Namun dgn kesbrn dan keikhlasan membuatku seperti berjalan dlm keindahan..
Lika liku khdpn penuh rintangan dan cobaan..
Namun semua adalh ujian dr Tuhan..
Mampukah kita menempuh rintangan..
Menuju kebahagiaan..
Semua itu mampu kita rasakan dgn adanya cinta dari Tuhan..
SENYUMMU..
Senyummu laksana tetesan embun pagi yg menyejukkan jiwa ini..
Sapamu seperti semilirnya angin pagi yg mententramkan hati ini...
Hangatnya kasihmu sehangat sinar mentari pagi..
Tiada yg ku inginkan di dunia ini..
Selain dirimu kekasih hati..
Walau jarak dan waktu menjadi penghalang..
Ku harap kau kan slalu sabar..
Karna hanya kau seorang yg tetap kusayang..
Senyummu laksana tetesan embun pagi yg menyejukkan jiwa ini..
Sapamu seperti semilirnya angin pagi yg mententramkan hati ini...
Hangatnya kasihmu sehangat sinar mentari pagi..
Tiada yg ku inginkan di dunia ini..
Selain dirimu kekasih hati..
Walau jarak dan waktu menjadi penghalang..
Ku harap kau kan slalu sabar..
Karna hanya kau seorang yg tetap kusayang..
Mengejar Impian
malam, mengapa jiwa ini semakin kelam
angin bawa keresahan ini agar ku tak larut terlampau dalam
jangan biarkan ku terombang ambing dalam ketidak pastian
akankah sanggup menghadapi ujian ini sendirian
ku harus siap menghadapi putaran waktu
yang terkadang tak bersahabat denganku
walau letih diri masih tetap bertahan dalam sketsa kehidupan
sampai saat itu tiba entah sampai kapan
ya Allah ku ingin hidup penuh harapan
harapan indah tuk menggapai impian
impian hidup merasakan kedamaian dan cinta
dalam luasnya sabar dan keikhlasan kan ku raih cita-cita
malam, mengapa jiwa ini semakin kelam
angin bawa keresahan ini agar ku tak larut terlampau dalam
jangan biarkan ku terombang ambing dalam ketidak pastian
akankah sanggup menghadapi ujian ini sendirian
ku harus siap menghadapi putaran waktu
yang terkadang tak bersahabat denganku
walau letih diri masih tetap bertahan dalam sketsa kehidupan
sampai saat itu tiba entah sampai kapan
ya Allah ku ingin hidup penuh harapan
harapan indah tuk menggapai impian
impian hidup merasakan kedamaian dan cinta
dalam luasnya sabar dan keikhlasan kan ku raih cita-cita
BELAJAR DARI MERPATI
Merpati adalah burung yang tidak pernah mendua hati. Coba perhatikan, apakah ada merpati yang suka ganti-ganti pasangan? Jawabannya adalah “tidak”! Pasangannya cukup satu seumur hidupnya.
Merpati adalah burung yang pasti tahu kemana dia harus pulang. Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang. Pernahkah ada merpati yang pulang ke rumah lain? Jawabannya adalah “tidak”!
Merpati adalah burung yang romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci? Jawabannya adalah “tidak”!
Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga diluar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaannya? Jawabannya adalah “tidak”!
Merpati adalah burung yang tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan kepahitan sehingga tidak pernah menyimpan dendam.
Apakah manusia tidak bisa seperti sang Merpati?
Hidup itu akan semakin indah jika kita mau tuk saling mengerti, berbagi, dan menghargai.
Merpati adalah burung yang tidak pernah mendua hati. Coba perhatikan, apakah ada merpati yang suka ganti-ganti pasangan? Jawabannya adalah “tidak”! Pasangannya cukup satu seumur hidupnya.
Merpati adalah burung yang pasti tahu kemana dia harus pulang. Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang. Pernahkah ada merpati yang pulang ke rumah lain? Jawabannya adalah “tidak”!
Merpati adalah burung yang romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci? Jawabannya adalah “tidak”!
Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga diluar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaannya? Jawabannya adalah “tidak”!
Merpati adalah burung yang tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan kepahitan sehingga tidak pernah menyimpan dendam.
Apakah manusia tidak bisa seperti sang Merpati?
Hidup itu akan semakin indah jika kita mau tuk saling mengerti, berbagi, dan menghargai.
Tersenyumlah selagi bisa
tertawalah selagi mampu
berbahagialah selagi dapat
jangan menunggu setelah kesedihan itu datang
ntar menyesal jika itu terlewatkan
sedih tidak untuk disimpan
susah tidak untuk dikenang
tapi liatlah betapa kerasnya kita dalam mencari kebahagiaan
karena semua rasa tlah tercampur aduk dalam satu rasa
yang meski terkadang senyuman itu sukar tuk diungkapkan. .
tertawalah selagi mampu
berbahagialah selagi dapat
jangan menunggu setelah kesedihan itu datang
ntar menyesal jika itu terlewatkan
sedih tidak untuk disimpan
susah tidak untuk dikenang
tapi liatlah betapa kerasnya kita dalam mencari kebahagiaan
karena semua rasa tlah tercampur aduk dalam satu rasa
yang meski terkadang senyuman itu sukar tuk diungkapkan. .
No comments:
Post a Comment