Tuesday, June 9, 2015

Model-model puisi

Kembali Bangkit

Mau saja aku melepaskan diri dan kemudian terus berlari
Ikut saja kata hati yang berbisik meracuni
Boleh saja aku terus mencoba melawan diri
Umpama benderang dalam peperangan
Bergejolak semua jiwa
takut dan seram
Karna…
Harus ada nyawa yang di korbankan
Apalagi yang harus aku katakan??
Hadapi semua dengan kenyataan
Apa yang terjadi jika tak ada cinta?
Kehidupan musnah tak bernyawa
Aku tak akan peduli masalalu
Aku akan melangkah tegak berjalan kehadapan

Bersabar Dalam Beban Hidup

sendiri aku dalam kegelisahan,
meratapi kehidupan yang tak menentu,
kadang bersedih dan terkadang berbahagia,
namun kini kesedihan yang aq alami…
terpaku dalam problema hidup yang sngat berat,
aku mencoba tegar mnghadapi semua itu,namun apa daya ku,,
aku yang lemah,
aku yang tak berdaya tak mmpu lagi menanggung beban yang saat ini aq jalani,
selalu aq bersimpu d’hadapan-NYA,
tercurahkan do’a2 dan harapan” qu yang tinggi..
kata” SABAR-lah yang selalu aq ucapkan dikala semuanya berjalan walau aq tak snggup lagi..


Sepi Tanpa Hadirmu

saat gelap malam meraja 
Aku hanya bisa terdiam lirih 
Tanpa ku tau harus berbuat apa 
Hanya bayangmu, hanya kenangan itu 
Yang kian menari di ingatan ku 

Apa pernah kau tau 
Apa pernah kau sadari 
Betapa tulus hati ini 

Namun mengapa kau tega hancur kan aku 
Hancur kan segala harapan ku 
Jujur, masih terasa sakit nya 
Saat bibirmu berucap 
Kau mencintai dia 
Namun kau menyayangi ku 

Kenapa??? 
Rasa tulus ini 
Kau ubah menjadi benci 
Apa kurang nya aku ?? 
Apakah aku hanya permainan hati 
Buatmu... 
Kini aku hanya bisa berharap 
Semoga tuhan hapus kan rasa 
Semoga tuhan hapus kan dirimu 
Dari hati ku..


MENGERTILAH

Ada saatnya ku mengerti
Adakalanya kau harus mengerti
Pada saatnya nanti ku pergi
Ku ingin kau menyadari, cintaku tulus dari hati

Bila saatnya tiba
Pastikan datang waktunya
Memahami cinta yang ada
Menyadari memang itu seharusnya

Biarlah semua berjalan apa adanya
Berlalu dengan semestinya
Dan berakhir dengan seharusnya
Karna cinta, terkadang tak cukup dengan logika

Kasih...
Ku sayang kamu..
Untuk selamanya


Perjalanan 15 menit 

Dalam 15 putaran jarum jam menit. 
Aku tetap duduk disini. 
selama 15 menit, mulut ini terkunci. 
tanpa tahu berapa lagi waktu yang dibutuhkan. 
untuk membuka dan membiarkan mulut ini bebas. 

Jalur khatulistiwa, tetap ada disana. 
meskipun waktu berganti. 
jalur khatulistiwa takkan bergeser. 

Dalam putaran waktu, 
ku coba bersahabat dan berteman dengan waktu. 
Rangkaian kata yang tersusun, mulai melemah. 
dan Dua bola mata ku. 
terus melihat kearah sosoknya. 
sosok yang duduk bersandar ditempat itu. 

15 menit hanya terdiam. 
namun ku menikmatinya. 
perubahan waktu bersamanya. 
dalam diam, dan sepasang bola mata. 
ku coba mengerti dirinya.


MALAIKAT TANPA SAYAP

Aku akan berusaha menjaga mu 
meski aku tak lagi tanpa sayap
disetiap kesedihan mu 
aku kan berusaha selalu ada untuk mu
biar engkau tak menitihkan air mata

Sehingga kamu 
tidak larut dalam kepedihan
aku tak perduli meski menjaga mu
itu membuat aku sakit 
melihat mu dengan yang lain

Dan tak pernah menganggap aku ada
mungkin takdir tlah menentukan aku 
yang selalu menjaga
disetiap kerapuhanmu....
aku kan selalu mendekap dan memelukmu 

Meski tanpa sayap
hingga kau bisa terlelap dan melupakan kesedihanmu
Karna akulah malaikatmu 
yang selalu ada dan menjaga mu 
Meski aku tanpa kedua sayap ku


Cinta Beda Usia

Bila cinta beda usia
Menjadi sebuah dilema
Apa yang harus ku lakukan
Haruskah cinta dilupakan

Terlanjur ku mencintainya
Terlanjur rindu bergemuruh di dada
Hati pun telah terikat
Jiwa pun terpesona kuat

Meski usianya lebih muda
Namun penuh kasih dan cinta
Dia pun tunjukan sikap dewasa
Baik budi pula pekertinya

Mengapa beda usia jadi masalah
Bila cinta telah terarah
Mengapa pula diguncingkan
Bila kasih penuh ketulusan

Berdosakah aku menyayanginya
Atau hinakah cinta beda usia
Bukankah cinta suci adanya
Tak kenal umur dan juga kasta


Kosong..

Satu butir ikhlas
jatuh di sudut hati yang memar
teramat perih 

pun biarlah
akan kunikmati sendiri

Aku mencoba untuk tak peduli,
tapi hati ini tak bisa dibohongi.
Karna saat kulihat kembali,
masih terasa sakit di hati.

Namun aku terus berlari.
Menjauh. Menepi.

Lalu berharap pada sesuatu yang tak pasti.


Langit Berduka

Langit biru yg senantiasa ku pandang,
Telah brubah brgnti warna,
Tak seindah yg sbelumnya,
Tak lgi melukis indah panorama.

Hanya warna awan kelabu,
Turut brduka atas kalbu,
Yang dilanda rasa sendu,
Mendayu-dayu setiap waktu.

Indahnya cinta yg lama ku impikn,
Kau bangunknku dg begitu cepatnya,
Hingga ku trjaga dlm luka,
Kian perih di dlm dada.

Ingin ku kmbali pada mimpi,
Namun ku tiada mungkin lagi,
Karena trhalang runcingnya duri,
Yang masih trtancap di dinding hati.


INDAHNYA HIDUP

Betapa indahnya hdp ini..
Ku melewati dan berjalan penuh keteguhan di hati..
Tak ada yg lebh indah dari jalan menuju ridho ilahi..

Walau terkadang ku salah jalan namun ku mampu melewati jalan kehdpn dgn iman..
Terkadang jalan yg ku tempuh berduri dan menyakitkan langkah kaki..

Namun dgn kesbrn dan keikhlasan membuatku seperti berjalan dlm keindahan..
Lika liku khdpn penuh rintangan dan cobaan..

Namun semua adalh ujian dr Tuhan..
Mampukah kita menempuh rintangan..
Menuju kebahagiaan..
Semua itu mampu kita rasakan dgn adanya cinta dari Tuhan..


SENYUMMU..

Senyummu laksana tetesan embun pagi yg menyejukkan jiwa ini..
Sapamu seperti semilirnya angin pagi yg mententramkan hati ini...

Hangatnya kasihmu sehangat sinar mentari pagi..
Tiada yg ku inginkan di dunia ini..
Selain dirimu kekasih hati..

Walau jarak dan waktu menjadi penghalang..
Ku harap kau kan slalu sabar..
Karna hanya kau seorang yg tetap kusayang..


Mengejar Impian

malam, mengapa jiwa ini semakin kelam
angin bawa keresahan ini agar ku tak larut terlampau dalam
jangan biarkan ku terombang ambing dalam ketidak pastian
akankah sanggup menghadapi ujian ini sendirian

ku harus siap menghadapi putaran waktu
yang terkadang tak bersahabat denganku
walau letih diri masih tetap bertahan dalam sketsa kehidupan
sampai saat itu tiba entah sampai kapan

ya Allah ku ingin hidup penuh harapan
harapan indah tuk menggapai impian
impian hidup merasakan kedamaian dan cinta
dalam luasnya sabar dan keikhlasan kan ku raih cita-cita


BELAJAR DARI MERPATI

Merpati adalah burung yang tidak pernah mendua hati. Coba perhatikan, apakah ada merpati yang suka ganti-ganti pasangan? Jawabannya adalah “tidak”! Pasangannya cukup satu seumur hidupnya.

Merpati adalah burung yang pasti tahu kemana dia harus pulang. Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang. Pernahkah ada merpati yang pulang ke rumah lain? Jawabannya adalah “tidak”!

Merpati adalah burung yang romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci? Jawabannya adalah “tidak”!

Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga diluar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaannya? Jawabannya adalah “tidak”!

Merpati adalah burung yang tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan kepahitan sehingga tidak pernah menyimpan dendam.
Apakah manusia tidak bisa seperti sang Merpati?
Hidup itu akan semakin indah jika kita mau tuk saling mengerti, berbagi, dan menghargai.


Tersenyumlah selagi bisa
tertawalah selagi mampu
berbahagialah selagi dapat

jangan menunggu setelah kesedihan itu datang
ntar menyesal jika itu terlewatkan

sedih tidak untuk disimpan
susah tidak untuk dikenang
tapi liatlah betapa kerasnya kita dalam mencari kebahagiaan
karena semua rasa tlah tercampur aduk dalam satu rasa
yang meski terkadang senyuman itu sukar tuk diungkapkan. .




No comments:

Post a Comment